Kamis, 29 Mei 2014

Review: Innocent Box v1.0



Pendahuluan

"Febryan terjebak dalam mimpinya lagi. Kali ini dia berada di sebuah kerajaan. Kebetulan sekali, didalam mimpinya itu seorang raja mengadakan sayembara. Siapa saja yang dapat menyelesaikan sayembara tersebut akan mendapatkan sebuah hadiah yaitu menjadi calon (sengaja saya pertebal) suami putri kerajaan. Dapatkah Febryan menyelesaikan tantangan tersebut?"

Niat banget ya, walau cuma mimpi. Hehe. Jadi "Innocent Box and The Dream Explore(r?)" merupakan sebuah game Arcade yang cukup singkat karena tugas kita hanya bertahan diatas sebuah kotak selama satu menit. Terdengar mudah? Lima detik kemudian mungkin anda akan Rage-quit.

 

Pre-Review

Mini Game ini terdapat dua mode. Ada Story Mode dan ada 2 Player.

Story Mode. Seperti namanya, mode ini akan menceritakan isi dari game ini. Sebelum dimulainya permainan akan ditampilkan cutscene yang menjelaskan apa yang sedang terjadi didalam game.

Tokoh utama yang sedang menantang raja.

Kalau kalian bosen dan bukan tipe orang yang ngikuti cerita, bersyukurlah kalian. Karena sudah disediakan tombol skip. Setelah game ini selesai mendongeng, akan ditunjukkan instruksi cara bermain dalam game ini. Kontrolnya default. W untuk lompat, A dan D untuk bergerak ke kiri atau ke kanan. Goal dalam game ini juga sangat sederhana, sama seperti yang saya sudah katakan pada pendahuluan.

Sederhana bukan?


Percobaan pertama saya dalam game benar-benar memuakkan. Saya harus menghadapi kekalahan diawal.

Sheit. Lihat animasi itu.


Beberapa kali percobaan dan tetap gagal. Saya bahkan tak bisa menempuh satu menit itu dengan berdiam diri diatas kotak. Authornya sepertinya sengaja memperkecil gesekan pada collision-nya. Kayaknya saya sudah kejauhan ngomongnya, sampai ngomong soal desain gamenya. Ok kita lanjut bahas ke Multiplayer modenya.

2 Player. Diluar bayangan saya sebelumnya. Awalnya saya kira 2 player ini akan mengusung gameplay yang sama dengan tujuan siapa yang paling lama bertahan diatas box akan menang. Namun ternyata ...

Semacam soccer ball.

Goal dari mode ini adalah memasukkan box ke dalam gawang lawan sebanyak empat kali (saya tak melihat gawang disana).

Review

Selama saya bermain, saya cukup enjoy dengan gamenya walau ujungnya saya rage-quit. Tak semudah apa yang dibayangkan diawal. Hal yang membuat saya kurang suka adalah kontrolnya yang terlalu berat dan terkadang kurang responsif. Saya mencoba melompat namun kadang-kadang tak bisa melompat (mungkin pengaruh collision in game?). Dan gesekan pada box benar-benar kecil sehingga player mudah jatuh. Terlepas dari itu saya sangat senang ketika melihat player jatuh dan melompat. Animasinya benar-benar eye-catchy. Juga ada tambahan voice-act saat melompat (entah itu suara author atau temannya). Keduanya menambah daya tarik tersendiri. Tujuan dari game ini juga gak mulu, orang-orang senang yang gak rumit. Dan juga adanya multiplayer mode yang bisa memperkaya game ini. Oh ya, saya jadi teringat salah satu multiplayer mode dari salah satu game terkenal ciptaan Ubisoft yang disebut Kungfoot, dari game apakah itu?

https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRZAJw6UpnrvJ2j_HmkOEsicRUN4zRi_T6hP1YzarJrzBNlJ_-SXw
Saya merasa familiar saja.

Final Words

https://fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfp1/t31.0-8/q71/s720x720/10256972_244824659040369_9100298506018661152_o.jpg 

(+) Animasi eye-catchy dan voice act yang menambah daya tarik.
(+) Multiplayer mode.
(+) Konsep unik dan sederhana namun menantang.
(-) Kontrol yang berat dan terkadang kurang responsif.
(-) Box yang terlalu licin.

Pesan saya untuk author, game ini masih bisa dikembangkan lagi. Tantangan masih bisa memungkinkan untuk diperbanyak. Saya akan memberi skor B untuk game ini.

Komik strip disamping merupakan komik yang diciptakan oleh Author setelah perilisan gamenya. Author juga merupakan seorang komikus. Kalian ingin membaca karya-karyanya? Silahkan kunjungi Coretan Harian.

Bila kalian ingin mencoba bisa memainkannya disini. (HTML5)